Rabu, 11 Januari 2012

KOMUNIKASI DATA


PENDAHULUAN
 Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat, seperti komputer/ laptop/ printer/ dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet


KOMUNIKASI DATA
A. Komunikasi Data
 Istilah telekomunikasi berarti komunikasi dengan jarak. Kata data mengacu pada informasi yang ditampilkan apapun bentuk yang disetujui oleh pihak yg membuat dan menggunakan. Komunikasi data adalah pertukaran data diantara dua perangkat melalui berbagi bentuk media transmisi seperti kabel.
Topik yang didiskusikan pada bab ini:
Komponen
Representasi Data
Aliran Data
Figure 1.1 Lima komponen dari komunikasi data
Figure 1.2 Aliran Data flow (simplex, half-duplex, and full-duplex)

B. Jaringan
 Sebuah jaringan adalah kumpulan perangkat (sering disebut sebagai nodes) yang dihubungkan oleh jalur komunikasi. Sebuah node dapat berupa komputer, printer, atau perangkat apapun yang mampu mengirim dan atau menerima data yang dibuat oleh node lainnya pada jaringan.
Topik yg didiskusikan pada bab ini:
Proses terdistribusi
Kriteria Jaringan
Struktur Fisik
Model Jaringan
Jenis – jenis Jaringan
Interkoneksi pada Jaringan : Internetwork
-Figure 1.3 Tipe dari koneksi: point-to-point and multipoint
-Figure 1.4 Jenis – jenis topologi
-Figure 1.5 Topologi mesh (5 perangkat)
-Figure 1.6 Topologi star
-Figure 1.7 Topologi bus
-Figure 1.8 Topologi ring
-Figure 1.9 Topologi hybrid
-Figure 1.10 Contoh LAN
-Figure 1.11 WAN
-Figure 1.12 Jaringan WAN dan LAN

C. Internet
Internet telah merevolusi berbagai aspek dalam hidup kita. Internet adalah sebuah sistem komunikasi yang membawa informasi ke ujung jari kita dan diorganisasikan untuk kita gunakan.
Topik yg didiskusikan pada bab ini:
Sejarah singkat Internet Hari ini Figure 1.13 Struktur Internet

D. Protocol dan Standard
Pada bagian ini, kita akan menjelaskan dua hal yang banyak digunakan : Protocol dan Standard. Pertama, kita jelaskan Protocol, dimana sinonim dengan aturan. Kemudian kita diskusikan standard, dimana sinonim dengan aturan yang disepakati.
Topik yg didiskusikan pada bab ini:
Protocol
Standard
Orgranisasi Standards
Standar Internet

MODEL JARINGAN
A. Tugas terlapis
 Kita menggunakan konsep lapisan pada kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh, mari kita lihat dua orang teman yang berkomunikasi melalui surat pos. Proses untuk mengirimkan surat ke teman akan menjadi komplek jika tidak ada layanan yg tersedia dari kantor pos.
Topik yg didiskusikan di bagian ini:
1.Pengirim, penerima dan pembawa Hirarki
Figure 2.1 Pekerjaan yg terlibat dlm mengirimkan surat

B. Osi Model
 Berdiri pada thn 1947, the International Standards Organization (ISO) adalah badan multinational yg mengkhususkan pada persetujuan seluruh dunia pada standar internasional. Sebuah standar ISO yg membahas semua aspek pada jaringan data adalah Open Systems Interconnection (OSI) model. Model ini pertama kali dikenalkan pada akhir 1970.
Topik yg didiskusikan di bagian ini:
ArsitekturBerlapis
Proses Peer-to-Peer
Encapsulation
Figure 2.2 7 lapisan OSI Model
Figure 2.3 Interaksi diantara lapisan pada OSI model
Figure 2.4 An exchange using the OSI model

C. Lapisan pada OSI Model
 Pada bagian ini kita akan menjelaskan secara singkat fungsi setiap layer pada OSI model.
Topik yg didiskusikan di bagian ini:
Physical Layer
Data Link Layer
Network Layer
Transport Layer
Session Layer
Presentation Layer
Application Layer
Figure 2.5 Physical layer

Physical layer bertanggung jawab untuk memindahkan bit – bit dari satu hop (node) ke hop berikutnya.
Figure 2.6 Data link layer

Data link layer bertanggung jawab untuk memindahkan frame dari satu hop (node) ke hop berikutnya.
Figure 2.7 Pengantaran dari hop-ke-hop
http://4ies.wordpress.com/komunikasi-data/
Figure 2.8 Network layer

Network layer bertanggung jawab untuk mengantarkan paket dari host sumber ke host tujuan.
Figure 2.9 Pengantaran dari sumber-ke-tujuan

Figure 2.10 Transport layer

Transport layer bertanggung jawa untuk mengantarkan sebuah pesan dari satu proses ke proses lainnya.
Figure 2.11 Pengantaran sebuah pesan dari process-ke-process yg tangguh

Figure 2.12 Session layer

Session layer bertanggung jawab untuk kontrol dialog dan sinkronisasi.
Figure 2.13 Presentation layer

Presentation layer bertanggung jawab untuk pengkodean, kompresi dan penyandian.
Figure 2.14 Application layer

Application layer bertanggung jawab untuk menyediakan layanan ke pengguna.
Figure 2.15 Kesimpulan dari masing2 layer

D. TCP/IP Protocol Suite
Layer2 pada TCP/IP protocol suite tidak sama persis dengan OSI model. TCP/IP protocol suite yg asli telah digambarkan memiliki 4 layer : host-to-network (network access), internet, transport, and application.
Topik yg didiskusikan di bagian ini:
Network Access Layer
Internet Layer
Transport Layer
Application Layer
Figure 2.16 TCP/IP and OSI model

E. Pengalamatan
4 tingkatan pada pengalamatn digunakan pada internet menggunakan protokol TCP/IP : physical, logical, port, and specific.
Topik yg didiskusikan di bagian ini:
Physical Addresses
Logical Addresses
Port Addresses
Specific Addresses
Figure 2.17 Pengalamatan pada TCP/IP

Figure 2.18 Relationship of layers and addresses in TCP/IP

Figure 2.19 Physical addresses

Figure 2.20 IP addresses

Physical addresses akan berubah dari satu hop ke hop lainnya, Tetapi logical address biasanya tetap sama
Figure 2.21 Port addresses

DATA DAN SIGNALS
A. Analog dan Digital
Data dapat berupa analog atau digital. Istilah analog data menunjuk pada informasi yg terus menerus; digital data menunjuk pada informasi yg memiliki keadaan diskrit. Analog data memiliki nilai kontinu. Digital data memiliki nilai diskrit.
Topics discussed in this section:
Analog and Digital Data
Analog and Digital Signals
Periodic and Nonperiodic Signals
Signals dapat berupa analog atau digital. Sinyal analog dapat memiliki range jumlah nilai yg tak terhingga; sinyal digital signal hanya dapat memiliki jumlah nilai terbatas.
Figure 3.1 Comparison of analog and digital signals

In data communications, we commonly use periodic analog signals and nonperiodic digital signals.

Referensi: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://4ies.wordpress.com/komunikasi-data/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar